Universitas di Dunia yang Menghasilkan SDM Berkualitas – Perguruan tinggi menjadi peletak dasar perkembangan ilmu pengetahuan, sistem pendidikan, dan penghasil ribuan sarjana. Selain itu, perguruan tinggi juga memiliki kontribusi yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hadirnya universitas di berbagai negara sejak ratusan tahun yang lalu merupakan langkah yang penting dalam mempersiapkan SDM, persaingan pasar, dan tenaga kerja di belahan dunia. Mereka menyediakan generasi penerus bangsa yang kompeten, mencetak pemimpin, dan pemikir suatu bangsa yang menentukan pembangunan negaranya. Di antara universitas tertua yang ada di dunia ini, ada banyak universitas mengalami perkembangan, tetapi ada juga yang tidak mampu bertahan, sehingga terpaksa berhenti.
Universitas Padua, Italia
Universitas Padua atau Università di Padova didirikan tahun 1222 Masehi dan merupakan salah satu slot gacor hari ini universitas tertua di Italia yang masih beroperasi. Universitas ini terkenal dengan penelitian revolusionernya di bidang ilmu astronomi, hukum, farmasi, dan filosofi. Di tahun 1545, Universitas Padua mendirikan Botanical Garden of Padova yang menjadi salah satu kebun akademis tertua di dunia. Hingga saat ini, universitas ini telah menampung sekitar 62.500 siswa di kota Padua yang tersebar pada delapan fakultas dan 32 departemen. Beberapa alumnus terkemuka dari universitas ini yakni Andreas Vesalius (ahli anatomi Belgia), William Harvey (ahli kesehatan Inggris yang pertama kali menjabarkan sistem sirkulasi darah tubuh manusia), Gabriele Falloppio (ahli anatomi kepala dan organ reproduksi, yang dikenal menjabarkan sistem di tuba falopi), dll.
Universitas Bologna, Italia
Universitas Bologna adalah universitas tertua di dunia yang sudah berdiri sejak 1088 Masehi. Universitas yang terletak di Bologna, Italia ini merupakan yang pertama di Eropa. Hingga kini, Universitas tersebut sudah menerima 87.760 mahasiswa, dengan 6.400 mahasiswa internasional. Universitas tersebut juga sudah mencetak banyak tokoh sejarah, termasuk empat orang Paus dalam gereja Katolik. Di abad ke-12 hingga ke-13, pelajar dari seluruh penjuru Eropa menimba ilmu di universitas tersebut. Ilmu sipil dan hukum merupakan dua jurusan yang terpopuler, tetapi ribuan mahasiswa sudah yang mengambil berbagai jurusan di kampus ini
Universitas Oxford, Inggris
Universitas ini menempati peringkat kedua setelah rtp live Universitas Bologna. Kampus yang terletak di Inggris ini didirikan pada 1096 Masehi. Banyak ilmuwan dan peraih nobel yang dilahirkan oleh kampus ini. QS World University mencatat ada 28 Perdana Menteri Inggris, 20 Uskup Agung Canterbury, 12 Santo, 27 peraih Nobel, 50 pemenang Hadiah Nobel, dan satu Sir Stephen Hawking. Oleh karena itu, Universitas Oxford tetap dihormati sejak dulu hingga saat ini
Universitas Paris, Perancis
Universitas ini didirikan antara tahun 1160 dan 1250 Masehi di ibu kota Prancis. Universitas Paris, sering dikenal sebagai “la Sorbonne” yakni sebagai salah satu universitas pertama yang didirikan di Eropa. Universitas ini sempat berhenti beroperasi antara tahun 1793 hingga 1896 ketika terjadi Revolusi Prancis. Saat ini, Universitas Paris tersebar menjadi 13 institusi otonom sejak tahun 1970, yang semuanya mempertahankan reputasi tinggi universitas aslinya.Universitas Coimbra, Portugal (1290)
Awalnya Universitas ini didirikan di ibukota Portugis pada 1290, kemudian dipindahkan bebebapa kali slot demo ways of the qilin oleh raja-raja terdahulu. Akhirnya menetap di Coimbra, pusat kota terbesar ketiga di negara tersebut dan rumah bagi banyak orang Romawi. Pada 2013, Universitas ini masuk daftar Warisan Dunia UNESCO sebagai pengakuan atas bangunan bersejarah, halaman terbuka, dan tradisi budaya. Hingga saat ini telah menampung lebih dari 24.000. Universitas Coimbra juga telah melalui banyak reformasi radikal dan selama beberapa dekade di abad ke-18 itu adalah satu-satunya universitas yang beroperasi di Portugal.